Pagi tadi saya mendapat mesej yang berbunyi:
"Hati-hati angka keramat 26....! 26 Disember 2004 (Tsunami Di Acheh) 26 Mei 2006 (Gempadi Jogja) 26 Jun 2009 (Gempa di tasik Malaya) 26 Oktober 2010 (Tsunami di Mentawi) 26 Oktober 2010 (Gunung Merapi Meletus) ada apa dengan 26?ternyata dalam al-Quran iaitu surah ke 26 (As-Syuara)@ Para penyair yang di dalamnya terdapat banyak tentang azab Allah! Tolong sms ini kepada 7 orang. Jangan permainkan lillahitaala ini, amanah jangan di hapus sebelum dikirimkan kepada 7 orang! "
Sudah semestinya ada ribuan di kalangan anda yang menerima sms yang sama seperti saya. Dan sudah pasti ada dikalangan mereka juga yang percaya terus atau tertanya-tanya dan ada juga yang memuncungkan mulut tanda tidak mau ambil tahu.
Jadi, saya sebagai manusia biasa yang masih lagi terus belajar hingga ke akhir hayat hanya Demi Allah, membuat rujukan melalui bacaan dan kajian menerusi beberapa laman web dan menghasilkan data-data mengenai angka 26 ini yang menjadi perdebatan,persoalan,syuubhat,tahyul dan sebagainya. Kita sebagai hamba Allah yang kerdil hanya mampu melihat sisi positif yang memberi pengajaran buat kita bersandarkan Al Quran dan Sunnah rasulNya.
Sebagai seorang muslim, salah satu rujukan saya dalam upaya menguak misteri angka tersebut adalah Al-Qur’an. Sebagai kitab suci, susunan mushaf Al-Qur’an sangat diyakini memiliki makna penting, bukan sekadar sebagai angka-angka penyedap susunan. Sehubungan dengan angka 26, surah daripada al-Qur’an iaitu ke-26 adalah surah Asy Syu’araa’, yang berarti ‘para penyair’. Surah Asy syu’araa diturunkan di Makkah pada periode Rasulullah menanamkan ajaran-ajaran dasar agama, yaitu tauhid.Pada masa yang sama juga para penyair ini sangat ligat dalam melisankan bait-bait sajak,syair dan tutur kata yang membuat ramai dikalangan mereka terpesona dan teruja mendengarkan tutur kata para penyair.
“Watak para penyair zaman Rasulullah itu dijelaskan diantaranya pandai bicara namun tak sesuai antara kata dan perbuatan, dengan kepandaian bicaranya mereka suka memutar balikkan fakta, serta tidak mempunyai pendirian.”
Sila rujuk:
Surah ke 26 iaitu Surah Asy-Syuara ayat 221-227
Makanya,tuturkata Nabi Muhammad S.A.W berdasarkan sandaran wahyu dari Allah Taala sangat memegunkan dan memeranjatkan mereka iaitu kalamullah yang suci iaitu Al-Quran. Mereka terpegun kerana Muhammad S.A.W adalah seorang yang 'Ummi' tidak boleh membaca atau menulis, sekalipun menulis namanya sendiri. Mana mungkin manusia seperti Muhammad mengungkapkan kata-kata yang sangat-sangat menakjubkan yang melangkaui akal fikiran mereka, menceritakan tentang kisah-kisah pengajaran yang terdahulu,rasul-rasul dan nabi-nabi utusan Allah yang menjadi pengajaran yang sangat berguna untuk umat akhir zaman dan cerita-cerita ghaib yang sangat benar supaya menjadi peringatan kepada sesiapa yang mengamalkannya.(iaitu Al-Quran) Sila rujuk Video ini untuk mendapat sedikit ilmu tentang kelebihan al Quran yang Di Syarahkan oleh Almarhum Sheikh Ahmed Husien deedat.
Sudah semestinya ada ribuan di kalangan anda yang menerima sms yang sama seperti saya. Dan sudah pasti ada dikalangan mereka juga yang percaya terus atau tertanya-tanya dan ada juga yang memuncungkan mulut tanda tidak mau ambil tahu.
Jadi, saya sebagai manusia biasa yang masih lagi terus belajar hingga ke akhir hayat hanya Demi Allah, membuat rujukan melalui bacaan dan kajian menerusi beberapa laman web dan menghasilkan data-data mengenai angka 26 ini yang menjadi perdebatan,persoalan,syuubhat,tahyul dan sebagainya. Kita sebagai hamba Allah yang kerdil hanya mampu melihat sisi positif yang memberi pengajaran buat kita bersandarkan Al Quran dan Sunnah rasulNya.
Bencana Tahun 1500-2010:
- 26 Januari 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang maut.
- 26 Januari 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, PacificNorthwest, USA. Dikenal sebagai mega earthquake.
- 26 Juli 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang mati
- 26 Ogos 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan terbunuh
- 26 Desember 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
- 26 Mac 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
- 26 Ogos 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
- 26 November 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
- 26 November 1930 gempa bumi di Izu
- 26 September 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
- 26 Disember 1932 gempa bumi di Kansu, China, 70.000 orang maut
- 26 Oktober 1935 gempa bumi di Colombia
- 26 Desember 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang terkorban
- 26 November 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
- 26 Disember 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepun
- 26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
- 26 Mac 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepun
- 26 Julai 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang maut
- 26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
- 26 Julai 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
- 26 September 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
- 26 Julai 1971 gempa bumi di Solomon Island
- 26 April 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
- 26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
- 26 Mac 1977 gempa bumi di Palu, Turki
- 26 Disember 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
- 26 April 1981 gempa bumi di Westmorland, USA-
- 26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepun
- 26 Januari 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
- 26 Januari 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
- 26 April 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
- 26 Oktober 1997 gempa bumi di Italia
- 26 Januari 2001 gempa bumi di Gujarat, India, 1.000 orang maut.
- 26 Januari 2001 gempa bumi di Yunani
- 26 Mac 2002 gempa bumi di Mariana Island
- 26 Mei 2002 gempa bumi di New Zealandl
- 26 Mei 2003 gempa bumi di Muir Beach, California, USA dan SevenTrees, California, USA
- 26 Mei 2003 gempa bumi di Halmahera, Indonesia
- 26 Mei 2003 gempa bumi di Honshu, Jepun
- 26 Ogos 2003 gempa bumi di Val Verde, California, USA dan New Jersey, USA.
- 26 Disember 2003 gempa bumi dahsyat di Bam, Iran, 45.000 orang diperkirakan meninggal.
- 26 November 2004 gempa bumi di Nabire, Indonesia
- 26 Disember 2004 gempa bumi dan badai Tsunami di Aceh dan Sumatera Utara.
- 26 Mei 2006, Gempa Jogja
- 26 November 2008 (Serangan pengganas di Mumbai ,India)
- 26 Jun 2010, Gempa Tasikmalaya
- 26 Oktober 2010, Gempa Tsunami Mentawai.
- 26 Oktober 2010, Gunung Merapi Meletus.
Sebagai seorang muslim, salah satu rujukan saya dalam upaya menguak misteri angka tersebut adalah Al-Qur’an. Sebagai kitab suci, susunan mushaf Al-Qur’an sangat diyakini memiliki makna penting, bukan sekadar sebagai angka-angka penyedap susunan. Sehubungan dengan angka 26, surah daripada al-Qur’an iaitu ke-26 adalah surah Asy Syu’araa’, yang berarti ‘para penyair’. Surah Asy syu’araa diturunkan di Makkah pada periode Rasulullah menanamkan ajaran-ajaran dasar agama, yaitu tauhid.Pada masa yang sama juga para penyair ini sangat ligat dalam melisankan bait-bait sajak,syair dan tutur kata yang membuat ramai dikalangan mereka terpesona dan teruja mendengarkan tutur kata para penyair.
“Watak para penyair zaman Rasulullah itu dijelaskan diantaranya pandai bicara namun tak sesuai antara kata dan perbuatan, dengan kepandaian bicaranya mereka suka memutar balikkan fakta, serta tidak mempunyai pendirian.”
Sila rujuk:
Surah ke 26 iaitu Surah Asy-Syuara ayat 221-227
26:221. Bolehkah aku memberitahu kamu, kepada siapakah syaitan-syaitan turun?
26:222. Mereka turun kepada tiap-tiap penyamar yang berdosa.
26:223. Mereka mendengar, tetapi kebanyakan mereka adalah pendusta-pendusta.
26:224. Dan penyair-penyair - orang-orang yang bersalah mengikuti mereka.
26:225. Tidakkah kamu melihat bagaimana mereka merayau-rayau di tiap-tiap lembah,
26:226. Dan bagaimana mereka mengatakan apa yang mereka tidak buat?
26:227. Kecuali orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, dan mereka mengingati Allah dengan banyak, dan menolong diri-diri mereka sendiri setelah dizalimi; dan orang-orang yang membuat kezaliman pasti akan mengetahui di mana tempat berbalik yang mereka akan dibalikkan.
Makanya,tuturkata Nabi Muhammad S.A.W berdasarkan sandaran wahyu dari Allah Taala sangat memegunkan dan memeranjatkan mereka iaitu kalamullah yang suci iaitu Al-Quran. Mereka terpegun kerana Muhammad S.A.W adalah seorang yang 'Ummi' tidak boleh membaca atau menulis, sekalipun menulis namanya sendiri. Mana mungkin manusia seperti Muhammad mengungkapkan kata-kata yang sangat-sangat menakjubkan yang melangkaui akal fikiran mereka, menceritakan tentang kisah-kisah pengajaran yang terdahulu,rasul-rasul dan nabi-nabi utusan Allah yang menjadi pengajaran yang sangat berguna untuk umat akhir zaman dan cerita-cerita ghaib yang sangat benar supaya menjadi peringatan kepada sesiapa yang mengamalkannya.(iaitu Al-Quran) Sila rujuk Video ini untuk mendapat sedikit ilmu tentang kelebihan al Quran yang Di Syarahkan oleh Almarhum Sheikh Ahmed Husien deedat.
No comments:
Post a Comment