VIDEO PILIHAN JANUARI 2012

Cari Artikel Lain

Wednesday, January 26, 2011

28 [QS:] AL QASHASH (CERITA)

MUQADDIMAH
Surah Al Qashash terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah. Dinamai dengan "Al Qashash", kerana pada ayat 25 surat ini terdapat kata "Al Qashash" yang berarti "cerita". Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa a.s. bertemu dengan Nabi Syua'ib a.s. ia menceritakan cerita yang berhubungan dengan dirinya sendiri, ya'ni pengalamannya dengan Fir'aun, sampai waktu ia diburu oleh Fir'aun karena membunuh seseorang dari bangsa Qibthi tanpa disengaja, Syua'ib a.s. menjawab bahwa Musa a.s. telah selamat dari pengejaran orang-orang zalim. Turunnya ayat 25 surat ini amat besar artinya bagi Nabi Muhammad s.a.w. dan bagi sahabat-sahabat yang melakukan hijrah ke Madinah, yang menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang, sebab ayat ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang berhijrah dari tempat musuh untuk mempertahankan keimanan, pasti akan berhasil dalam perjuangannya menghadapi musuh-musuh agama. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah. Surah Al Qashash ini adalah surah yang paling lengkap memuat cerita Nabi Musa a.s. sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan surat Musa. Pokok pokok isinya: I. Keimanan: Allah yang menentukan segala sesuatu dan manusia harus ridha dengan ketentuan itu; alam adalah fana hanyalah Allah saja Yang Kekal dan semuanya akan kembali kepada Allah, Allah mengeta- hui isi hati manusia baik yang dilahirkan ataupun yang disem- bunyikannya. 2. Kisah-kisah: Kekejaman Fir'aun dan pertolongan serta karunia Allah kepada Bani Israil; Musa a.s. dilemparkan ke sungai Nil, seorang Qibthi terbunuh oleh Musa a.s.; Musa a.s. di Mad-yan; Musa a.s. mene- rima perintah Allah menyeru Fir'aun dibukit Thur; kisah Karun. 3. Dan lain-lain: Al Qur'an menerangkan kisah nabi-nabi dan umat-umat dahulu sebagai bukti kerasulan Muhammad s.a.w.; akhli kitab yang ber- iman dengan Nabi Muhammad s.a.w. diberi pahala dua kali lipat; hikmat Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur; hanya Allah-lah Yang memberi taufik kepada hamba-Nya untuk ber- iman; Allah menghancurkan penduduk sesuatu negeri adalah karena kezaliman penduduknya sendiri; Allah tidak akan meng- azab sesuatu umat sebelum diutus rasul kepadanya; keadaan orang-orang kafir dan sekutu-sekutu mereka di hari kiamat; penggantian siang dan malam adalah sebagai rahmat Allah bagi manusia; Allah membalas kebaikan dengan berlipat ganda, sedang balasan kejahatan seimbang dengan yang telah dilakukan; janji Allah akan kemenangan Nabi Muhammad s.a.w.

PENUTUP
Surah Al Qashash diturunkan di waktu kaum muslimin dalam keadaan lemah, sedang orang musyrik Mekah sebagai penguasa di waktu itu mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang besar. Dalam surah ini Allah mengemukakan sebagaimana Fir'aun sebagai seorang raja yang mempunyai kekuasaan yang tak terbatas, begitu pula Qarun sebagai seorang yang berilmu dan mempunyai harta benda yang tak terhingga banyaknya. Akhirnya Fir'aun dan Qarun hancur lebur beserta apa yang dipunyainya karena mengingkari agama Allah, sedangkan Musa a.s. yang se- mulanya tidak mempunyai apapun, mendapat kemenangan karena mengikuti agama Allah, ayat 59 menegaskan lagi bahwa Allah menghancurkan negeri-negeri yang penduduknya zalim. Kemudian surat ini ditutup dengan menerangkan bahwa kaum muslimin sekalipun dalam keadaan lemah, nanti setelah hijrah ke Madinah akan kembali lagi ke Mekah sebagai pemenang, karena itu tetaplah menyembah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dialah Yang Maha Kuasa dan me- nentukan segala sesuatu. PERSESUAIAN SURAH QASHASH DENGAN SURAH AL'ANKABUUT. 1. Surah Al'Ankabuut dibuka dengan hiburan dari Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan para sahabatnya yang selalu disakiti dan diejek dan diusir oleh orang-orang musyrik Mekah dengan menerangkan bahwa orang-orang yang beriman itu akan menerima cobaan atas keimanan mereka kepada nabi mereka, sedang Al Qashash menerangkan aneka rupa cubaan yang dialami oleh Nabi Musa a.s. dan Bani Israil dalam menghadapi kekejaman Fir'aun. Oleh sebab itu Allah menyuruh agar Nabi Muhammad s.a.w. dan para sahabatnya selalu sabar dalam menghadapi cubaan-cubaan itu. 2. Surah Al Qashash mengisahkan selamatnya Musa a.s. dari pengejaran Fir'aun setelah dengan tidak sengaja membunuh orang Qibti, dan mengisahkan selamatnya Musa a.s. dan pengikutnya dari pengejaran Fir'aun dan tentaranya dan tenggelamnya Fir'aun dan tentaranya di laut Merah, sedangkan surat Al Ankabuut mengisahkan selamatnya Nuh a.s. dan pengikutnya di atas bahtera dan tenggelamnya orang-orang yang mengingkari seruan Nuh a.s. Semua ini menunjukkan pertolongan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. 3. Surah Al Qashash mengemukakan kelemahan kepercayaan orang-orang yang menyembah berhala dengan menerangkan keadaan penyembah-penyembah berhala dengan berhala itu sendiri di hari kiamat, sedang surat Al'Ankabuut menyatakan kesalahan kepercayaan mereka pula dengan membandingkannya dengan labah-labah yang percaya akan kekuatan sarangnya yang sangat lemah itu. 4. Kedua surat ini sama-sama menerangkan Kisah Fir'aun dan Karun, serta akibat perbuatan keduanya. Kedua surah ini sama-sama menentuh soal-soal hijrah Nabi Muhammad s.a.w.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar anda dihargai :)

SILA PERHATIKAN DAN FAHAMI VIDEO INI . Mudah-mudahan membuka minda dan hati kita. InsyaAllah


Video di bawah adalah syarahan Almarhum Sheikh Ahmed Deedat, semoga Allah memberkati segala usahanya. Peringatan mengenai Al-Quran ini sangat penting dan perlu diketahui oleh setiap muslim di seluruh dunia.




SAMBUNGANNYA DISINI : KLIK