MUQADDIMAH
Surah Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surah-surathMakkiyah diturunkan sesudah surah Al Murssalaat. Dinamai "QAAF" kerana surah ini dimulai dengan huruf "QAAF".
[1] Qaaf. Demi Al-Quran yang melimpah-limpah kemuliaan dan kebaikannya (bahawa sesungguhnya Muhammad adalah Rasul yang diutus memberi peringatan dan amaran).
Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahawa Rasulullah SAW senang membaca surah ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surah ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'aat. Kedua riwayat ini menunjukkan bahawa surah QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan ni'mat-ni'mat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari hisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb.
Surah ini dinamai juga "Al Baasiqaat", diambil dari perkataan "Al- Baasiqaat" yang terdapat pada ayat 10 surah ini.
Pokok-pokok isinya :
I. Keimanan : Setiap manusia pada hari kiamat akan hadir di padang mahsyar diiring oleh dua orang malaikat, yang seorang sebagai pengiringnya, dan yang seorang lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia. Kebangkitan manusia dari kubur digambarkan sebagai tanah yang kering, setelah disirami hujan hidup kembali; Allah lebih dekat kepada manusia dari urat lehernya sendiri; tiap-tiap manusia didampingi oleh malaikat yang selalu mencatat segala perbuatannya; Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa.
2. Hukum-hukum : Anjuran bertasbih dan bertahmid kepada Tuhan pada waktu-waktu malam sebelum terbit dan terbenam matahari dan sesudah mengerjakan shalat. Perintah Allah kepada Rasul-Nya agar memberi peringatan dengan ayat-ayat Al Quraan kepada orang yang beriman; anjuran memperhatikan kejadian langit dan bumi.
3. Dan lain-lain : Keingkaran orang-orang musyrik terhadap kenabian dan hari berbangkit; hiburan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan berputus asa dalam menghadapi keingkaran orang-orang kafir Mekah, kerana rasul-rasul dahulu juga menghadapi keingkaran kaumnya masing-masing; Al Quraan adalah sebagai peringatan kepada orang-orang yang takut kepada ancaman Allah.
No comments:
Post a Comment